Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Waktu Tunggu di sebuah Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta

Oleh : Awaludin /KMPK/18/433442/PKU/17355

ini pengalaman saya berkaitan terkait dengan waktu tunggu sekitar satu tahun yang lalu ketika saya mengantar teman yang sedang sakit berkunjung ke salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta. Ketika itu teman saya punya keluhan pusing dan badannya demam sudah sehari alemas badannya. Akhirnya saya mengantar ke rumah sakit swasta tersebut dan nyampe di rumah sakit sekitar pukul 08:40an WIB. Ketika nyampe teman saya langsung mengambil nomor antri yang sudah di sediakan petugas rumah sakit. Setalah kita menunggu nama teman saya di panggil dan melakukan proses pendaftaran pada petugas loket pendaftaran. Petugas rumah sakit dipendaftarannya sangat ramah ruangannya terlihat bersih dan rapi. loket pendaftaran ada 2, 1 Loket untuk pasien umum dan 2 Loket untuk pasien BPJS dengan jumlah pasien yang mengantri banyak. Akan tetapi Waktu tunggu yang dibutuhkn untuk melakukan pendaftaran itu sekitar 25-45 menittan karna menunggu antrian nomor antri di panggil. Hal ini juga menurut saya sangat lama untuk hanya menunggu mendapatkan pendaftaran pasien baru. Hal inai mungkin disebabkan karna banyaknya pasien yang mengantri juga loket yang disediakan sangat kurang hanya dua. Jadi sebaiknya rumah sakit menyediakan tambahan loket untuk mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan ini karena pelayanan adminstrasi juga sangat dibutuhkan dalm tingkaat kepuasan pasien. Menurut Quality et al (2015) menyatakan bahwa Pelayanan administrasi merupakan salah satu indikator penting dalam mempengaruhi kepuasan pasien.

Setalah melakukan pendaftaran teman saya dikasih kartu kunjungan pasien baru dan sebelum mendapatkan pelayanan kita diarahkan ke ruang tunggu pelayanan. Untuk itu sebelum mendapat pelayanan kita harus menunggu lagi kapan nama di panggil untuk mendapatkan pelayanan. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelayanan sangat lama sekali hampir satu setengah jam. Dan ini sangat membosankan dan lama. Teman saya waktu itu mengeluh kenapa kok lama sekali pelayanannya. Memang pasiennya sangat rame waktu itu dan jumlah dokter yang melayani mungkin sangat terbatas saat itu. Namun karna hal ini membuat pasien/ teman saya tidak nyaman karna keadaannya juga lemas. Inilah yang menjadi masalh besar bagi rumah sakit denga waktu tunggu yang begitu lama. Padahal menurut kustiyah (2015) menyatakan bahwa permasalahan waktu tunggu bagi pasien sangat berkaitan dengan kepuasan pasien. Setiap pelanggan dalam hal ini pasien mengharapkan waktu tunggu yang semakin pendek, seorang pasien akan merasa puas kalau mereka mendapatkan pelayanan yang cepat atau tidak membutuhkan waktu tunggu yang lama. Untuk itu diperlukan untuk melakukan perbaikan dalam hal waktu tunggu rumah sakit tersebut.

Setelah menunggu waktu yang lama akhirnya teman saya di panggil dan baru mendapat pelayanan sekitar jam 11 san. saat mendapat giliran pemeriksaan oleh dokter, menurut teman saya dokter hanya bertanya tanya soal kebiasana semacam konsultasi dan di cek darahnya dan kasih resep obat untuk segera diminum. Jika dilihat dari tempat duduk untuk antrian ruangan dan lantainya sudah cukup nyaman. Dan ruangan tunggunya sangat bersih juga ber AC. Petugas petugas loket pendaftaran dan pengambilan nomor antriannya pun sangat ramah sekali dan bahkan satpamnya juga sangat ramah dan bagus memberikan pelayanan. Begitupun yang disampaikan teman saya saat diperiksa ruang pemeriksaannya bersiha dan dokternya sangat ramah bisa dibilang dari pelayanan klinisnya sudah baik begitupun darai pelayanan petugas petugasnya akan tetap yang masih menjadi masalah din rumah sakit swasta tersebut adalaha lama waktu tunggunya. Menunggu untuk mendapatkan pelayanan/pemeriksaan kesehatan saja membutuhkan waktu 3-4 jam. Hal ini membuat pasien malas dan bosan dalam menunggu belum lagi jika ditanya pasien yang lain juga bahkan ada yang lebih lama dari teman saya tunggu belum lagi pasien pasien BPJS sangat laama untuk waktu tunggunya. Padahal pelayanan yang cepat sangata berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Menurut Hidayat (2009) mengatakan bahwa Pelayanan kesehatan yang bermutu menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang, Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan harus berupaya untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan mutu agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat termasuk didalmnya yaitu memperbaiki sistem pelayanan waktu tunggu agar lebih cepat sehingga tidak menunggu begitu lama.

Reference
Quality, T. et al. (2015) ‘Analisis Hubungan Waktu Pelayanan dan Faktor Total Quality Service Kustiyah, E. (2015) ‘Analisis kepuasan pasien rawat inap atas pelayanan rumah sakit umum kabupaten sragen’.Terhadap Kepuasan Pasien di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSIA Hidayat, A. A. A. (2009) Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Add comment

Security code
Refresh