PANDEGLANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang terus kerja keras untuk mewujudkan akreditasi sejumlah Puskesmas

di masing-masing unit pelaksana teknis. Untuk memenuhi syarat akreditasi dibutuhkan upaya pembenahan terhadap berbagai sektor pelayanan, sarana dan prasarana.

Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, tahapan akreditasi tersebut tidak tertumpu pada salah satu sektor internal Puskesmas, melainkan harus melibatkan semua pihak. Di antaranya tim pendamping yang ditunjuk langsung Dinkes, pihak kecamatan, desa dan stakeholder lainnya yang menyangkut mutu pelayanan.

”Paling utama lagi adalah komitmen internal Puskesmas, mulai dari pimpinan sampai pegawainya, termasuk petugas keamanan, jadi keberhasilannya atas usaha bersama,” kata Rd Dewi Setiani kepada Kabar Banten, Ahad (7/10/2018).

Ia menjelaskan, ada beberapa item penilaian terdiri dari tiga pokja. Pertama pokja administrasi meliputi administrasi dan manajemen Puskesmas, Pokja UKP yaitu upaya kesehatan perorangan di lingkungan Puskesmas dan pokja UKM yaitu upaya kesehatan masyarakat di lapangan.

”Elemen penilaiannya memang banyak, ada sekitar 700 item yang terangkum dalam tiga pokja tersebut. Makanya, sebelum proses penilaian akreditasi, kita bentuk dulu komitmennya, sehingga proses akreditasi berjalan dan masing-masing pokja yang sudah dibentuk akan berjalan baik,” tuturnya.

Selain itu, proses akreditasi dilakukan optimal, karena membutuhkan waktu cukup lama. Tahapan lainnya juga sudah pernah loka karya oleh tim pendamping, dengan menyampaikan kepada Puskesmas soal akreditasi.

Sementara itu, anggota DPRD Pandeglang mengatakan, kehadiran 35 Puskesmas di Pandeglang sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Peran Puskesmas akan menjadi andalan untuk menopang visi kesehatan di Kabupaten Pandeglang.

“Iya, perlu ada perhatian khusus pemerintah daerah meningkatkan fasilitas kesehatan di Puskesmas, karena peran Puskesmas sangat dibutuhkan masyarakat. Animo masyarakat masih sangat kental untuk mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas, ketimbang harus pergi ke rumah sakit,” kata Ketua Fraksi PPP, Ida Ating, Ahad (7/10/2018).

Menurut dia, saat ini beberapa Puskesmas sedang menjalani proses akreditasi. Hal tersebut penting agar ke depan sarana dan prasarananya mampu menopang pelayanan masyarakat.

Hal hampir senada dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Pandeglang dari Fraksi Nasdem, Dadi Rajadi. Menurut dia, peran Puskesmas tidak saja menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, namun bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang memudahkan masyarakat.

“Kehadiran Puskesmas di pelosok desa bisa mendekatkan antara pemerintah dan masyarakat. Mempermudah akses pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat,” tuturnya. (IF)*

 

 

 

Sumber: https://www.kabar-banten.com/kerja-keras-menuju-akreditasi-puskesmas/