Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Fakta-fakta Peringatan Hari Aids Sedunia, 1 Desember 2018 Mulai Sejarah hingga Lambang Aids

Screen Shot 2018 12 11 at 1.21.41 PMBANJARMASINPOST.CO.ID - Setiap 1 Desember, diperingati sebagai Hari Aids Sedunia. Nah, ada sejumlah fakta peringatan Hari Aids Sedunia yang tahun ini diperingati Sabtu 1 Desember 2018.


Hari Aids diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.

Setiap tahunnya, tepat pada 1 Desember diperingati sebagai Hari Aids Sedunia dengan melakukan berbagai sosialisasi tentang penyakit Aids.

Untuk memperingati hari tersebut, berbagai cara dilakukan oleh masyarakat ataupun lembaga pemerintah.

Tahun ini merupakan peringatan Hari AIDS ke-29.
Memperingati Hari Aids sedunia tak lengkap rasanya jika tak mengetahui tentang Hari Aids ini.
Dilansir dari Wikipedia dan sumber lainnya, berikut beberapa fakta tentang Hari Adis sedunia:
1. Awal mula
Hari AIDS pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss.
Mereka menyajikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program AIDS Global.
Ide mereka pun akhirnya disetujui oleh Dr Mann.
Tahun 1998, konsep ini digagas saat pertemuan Pertemuan Menteri Kesehatan se-dunia mengenai program-program untuk pencegahan AIDS.
Sejak saat itu, tanggal 1 Desember diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional, dan yayasan amal di seluruh dunia sebagai Hari Aids sedunia.

2. Sempat dikritik
Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) mulai bekerja pada 1996.
UNAIDS menciptakan kampanye AIDS sedunia pada tahun 1997 untuk melakukan komunikasi, pencegahan, dan pendidikan sepanjang tahun.
Sempat UNAIDS dikritik lantaran tema hari AIDS pada dua tahun pertama.
Saat itu, tema hari AIDS sedunia dipusatkan kepada anak-anak dan orang muda.
Tema ini mendapat kritikan lantaran semua pada kenyataannya semua usia dapat terinfeksi HIV dan menderita AIDS dan tak hanya anak-anak serta orang muda.
Joe Hart Maju hingga Luar Kotak Penalti, Rooney Sukses Ciptakan Gol dari Jarak 53 Meter

3. Jadi organisasi independen
Sebelumnya, organisasi kampanye aids sedunia belum menjadi organisasi independen.
Tahun 2004, kampanye aids sedunia menjadi organisasi independen.

4. Tema yang berbeda setiap tahunnya
UNAIDS memimpin kampanye Hari Aids Sedunia sejak dibentuknya organisasi hari aids sedunia.
Sejak dibentuk hingga tahun 20114, UNAIDS memilih tema-tema tahunan melalui konsultasi dengan organisasi-organisasi kesehatan global lainnya.
Namun, sejak tahun 2008, tema hari aids sedunia dipilih oleh komite Pengarah Global Kampanye Hari AIDS Sedunia setelah melalui konsultasi yang luas dengan banyak pihak, organisasi, dan lembaga-lembaga pemerintah yang terlibat dalam pencegahan dan perawatan korban HIV/AID.
Hari AIDS Sedunia dari 2005 hingga 2010, temanya adalah "Hentikan AIDS, Jaga Janjinya" dengan sebuah sub-tema tahunan.

5. Lambing Aids
Pita merah menjadi lambang yang selalu dijadikan simbol kepedulian.
Simbol pita merah digunakan secara internasional untuk melambangkan perang terhadap AIDS.
Pita ini menjadi simbol keprihatinan kepada orang-orang yang terkena HIV/AIDS.
Asal mula pita ini dari sekolompok seniman yang peduli terhadap aids di New York pada tahun 1991.
Mereka menentukan simbol pita merah untuk mempersatukan dunia agar peduli terhadap penyebaran aids.
Selain itu, pita ini juga melambangkan darah, gairah untuk hidup, dan melawan penyakit. (*)

 

 

Sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/11/30/fakta-fakta-peringatan-hari-aids-sedunia-1-desember-2018-mulai-sejarah-hingga-lambang-aids?page=4