Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Pekan ASI Sedunia, Pentingnya ASI Dalam Tumbuh Kembang Anak

JAKARTA–Setiap tanggal 1 hingg 7 Agustus diperingati Pekan ASI (air susu ibu) Sedunia. Tahun 2020 ini tema yang diambil adalah Support Breastfeeding for Healthier Planet. WHO, UNICEF, dan WABA (World Alliance for Breastfeeding Action) mengaitkannya dengan isu kesehatan lingkungan.

“Salah satu tujuan penyelenggaraan pekan ASI sedunia adalah untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya peran ASI dalam tumbuh kembang bayi,” kata Dr dr Naomi Esthernita F.Dewanto, Sp.A(K) Pemimpin NICU Siloam Hospitals Kebon Jeruk .

Menurut Naomi, dari data yang ada di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ASI merupakan sumber nutrisi dan energi yang terpenting bagi bayi pada usia 6-24 bulan. ASI memenuhi lebih dari setengah kebutuhan energi pada anak usia 6-12 bulan dan sepertiga dari kebutuhan energi pada anak usia 12-24 bulan.

Manfaat ASI, diantaranya adalah meningkatkan daya tahan tubuh bayi, mencegah obesitas pada si kecil, menciptakan bonding pada ibu dan anak, semakin kuat tulang si kecil dan berperan dalam mencegah adanya malnutrisi.

ASI juga dapat berperan dalam proses penyembuhan ketika anak terserang penyakit. ”Sesuai dengan tema Pekan ASI Sedunia, untuk menyehatkan bumi setiap bayi lahir perlu diberi ASI, terutama bayi yang sakit di Neonatal Intensive Care Unit (NICU),” tambahnya.

Siloam Hospitals Kebon Jeruk berusaha mendukung ibu menyusui dengan berbagai cara, seperti Klinik Laktasi, konseling untuk mendukung ibu menyusui di NICU, Family CenteredCare (FCC), memberikan pelatihan dan lainnya agar memberikan edukasi ibu untuk menyusui.

Sejak berdiri tahun 2010, NICU Siloam Hospitals Kebon Jeruk telah menangani lebih dari 2.000 pasien. Kasus-kasus yang pernah ditangani antara lain bayi prematur, bayi dengan gangguan pernapasan, bayi yang membutuhkan operasi, dan lain-lain. NICU Siloam Hospitals Kebon Jeruk juga menerapkan Family Centered Care (FCC), ibu dan bayi berada di satu ruangan.

Dengan adanya FCC, orang tua bisa tinggal dan memantau perkembangan bayinya, ibu tetap memberikan ASI Eksklusif, sehingga merangsang proses penyembuhan bayi karena dipercaya kedekatan orang tua dan bayi membantu hormon oksitosin serta dapat memproduksi ASI agar ikatan batin ibu dan anak semakin kuat.

Orang tua bayi akan sangat dilibatkan dalam penanganan yang holistik. ”Karena kami percaya bahwa keluarga adalah tim dalam perawatan dan perlu dirangkul untuk terlibat dan mendiskusikan masalah bayi mereka,” ujarnya. (*/fs)

sumber: https://poskota.co.id/2020/8/8/pekan-asi-sedunia-pentingnya-asi-dalam-tumbuh-kembang-anak