Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Modul 5: Peran Lembaga Pembiayaan dalam Penelitian untuk Pencegahan, Deteksi dan Penindakan Fraud di Sarana Pelayanan Kesehatan, Proposal Penelitian Bagian I (Penyusunan Latar Belakang hingga Pertanyaan Penelitian)

Pertanyaan Penelitian)

des icon  DESKRIPSI

Modul 5 memberikan wawasan bagi Bapak dan Ibu pimpinan dan staf BPJS untuk mulai menyusun rencana berbagai penelitian untuk pencegahan, deteksi dan penindakan fraud di sarana pelayanan kesehatan.

Berbagai penelitian tersebut perlu dilakukan untuk dapat memberikan dasar yang kuat dalam proses penyusunan kebijakan stratejik maupun kebijakan operasional BPJS. Hasil penelitian juga dapat digunakan oleh berbagai instusi lain seperti Kementerian Kesehatan, organisasi profesi, sarana pelayanan kesehatan dan lainnya untuk menyusun kebijakan baik intenternal maupun eksternal.

Mengikuti model dari Berwick (2000), maka penelitian dalam upaya pencegahan, deteksi dan penindakan fraud dapat dilakukan pada beberapa level, yaitu penelitian dalam: Tingkat regulator; Tingkat organisasi pelayanan kesehatan; dan Tingkat pelayanan klinis (clinical care)

Diharapkan pada akhir modul ini para peserta diharapkan mampu untuk menyusun proposal penelitian mengenai fraud di jaminan kesehatan dengan sistematika penulisan sebagai berikut (point 1 s/d 3 merupakan bagian dari modul 5):

  1. Penyusunan Latar Belakang
  2. Masalah
  3. Tinjauan Pustaka
  4. Kerangka Konsep
  5. Hipotesis/Pertanyaan Penelitian
  6. Metode Penelitian
  7. Rencana Hasil
  8. Rencana Analisis/Pembahasan

tujuan icon  TUJUAN MODUL V

Modul ini bertujuan secara umum untuk: meningkatkan keterampilan awal, bagi para pimpinan dan staf BPJS untuk menyusun dan melaksanakan penelitian dalam rangka pencegahan, deteksi penindidakan fraud di sarana layanan kesehatan. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk:

  1. Membekali peserta pelatihan agar mampu menyusun latar belakang sebuah penenelitian mengenai fraud layanan kesehatan.
  2. Membekali peserta pelatihan agar dapat mengidentifikasi masalah dalam upaya-upaya pencegahan, deteksi dan penindakan fraud
  3. Membekali peserta pelatihan dalam melakukan kajian kepustakaan terkait masalah tersebut.

 

  PEMBELAJARAN MANDIRI

Materi untuk pembelajaran mandiri dalam Modul 4 adalah:

  1. Fraud Dalam JKN: Apa yang perlu diteliti - Laksono Trisnantoro
  2. Berbagai Penelitian Fraud dalam Jaminan Kesehatan
  3. Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian
  4. Reportase Annual Training Conference NHCAA, November 2014
  5. Policy Brief Sistem Anti Fraud 

 

webinar icon2  KEGIATAN WEBINAR

Kegiatan webinar untuk modul V akan dilaksanakan pada Jumat, 5 Desember 2014 pukul 15.00 wita / 14.00 wib. Dalam webinar juga akan dibahas beberapa poin penting dari materi modul V serta pembahasan penugasan peserta. Berikut kerangka acuan webinar 5 Desember 2014 

Klik Disini

Silakan masukkan email dan nama untuk masuk ke video rekaman webinar 5 Desember 2014

Kompetensi Kesehatan Digital di Kalangan Profesional Layanan Kesehatan: Tinjauan Sistematis

25jan23

The World Health Organization (WHO) mendefinisikan dan mengkategorikan intervensi kesehatan digital dalam konteks layanan kesehatan sebagai “fungsi diskret dari teknologi digital untuk mencapai tujuan sektor kesehatan”. Kerangka kerja yang dikembangkan oleh WHO mencakup berbagai alat dan intervensi digital, seperti telemonitoring, penggunaan artificial intelligence, algoritma pengambilan keputusan, dan pengumpulan data kesehatan. Berdasarkan bukti yang tersedia, digitalisasi telah meningkatkan kualitas layanan, memengaruhi berbagai hasil di tingkat sistem (misalnya, keamanan dalam pemberian obat dan lama rawat inap di rumah sakit) dan di tingkat individu (misalnya, peningkatan kemampuan fungsional/kognitif dan kepuasan pasien).

Readmore


Analisis Global tentang Faktor Penentu Kesehatan Ibu dan Transisi dalam Kematian Ibu

25jan23

Menurunkan angka kematian ibu dan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ibu merupakan tugas yang kompleks. AKI global merupakan masalah yang mendesak: diperkirakan 287.000 perempuan meninggal karena penyebab yang terkait dengan kehamilan, persalinan, dan masa nifas pada tahun 2020 saja. Kehilangan hampir 3 juta jiwa perempuan yang dapat dicegah antara tahun 2010 dan 2020 bukan hanya tragedi global, tetapi juga merupakan indikator ketimpangan kesehatan yang parah antara dan di dalam negara-negara dan pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok. Meskipun banyak negara telah mengalami kemajuan besar dalam hal peningkatan pendidikan, pekerjaan, dan keinginan untuk memiliki anak, kemajuan ini belum bersifat universal. Sebagian besar kematian ibu masih dapat dicegah dan sebagian besar terjadi pada kelompok perempuan yang memiliki tingkat ekonomi menenga ke bawah.

Readmore


Hambatan, Akses dan Pengelolaan Epilepsi Anak dengan Telehealth

25jan23

Hari Epilepsi Sedunia adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang epilepsi. Tujuan utama peringatan ini yaitu untuk menghilangkan stigma dan kesalahpahaman yang seringkali menyertai kondisi neurologis ini. Peringatan ini juga berfungsi sebagai platform untuk mengedukasi masyarakat tentang gejala, penyebab, dan perawatan epilepsi, serta untuk mendukung individu yang hidup dengan epilepsi dan keluarga mereka. Melalui berbagai kegiatan dan kampanye, Hari Epilepsi Sedunia berusaha menciptakan dunia yang lebih inklusif dan penuh pemahaman bagi semua orang yang terkena dampak epilepsi.

Epilepsi, kondisi neurologis kronis umum yang ditandai dengan kejang berulang yang tidak diprovokasi, memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup anak-anak, beserta keluarga mereka. 

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

 

  PENUGASAN

Setelah Anda menyimak dan mempelajari materi-materi tersebut maka anda diminta untuk menyusun bagian awal proposal penelitian tahap awal, yaitu meliputi judul rencana penelitian, latar belakang, rumusan masalah dan kajian kepustakaan.

mailTugas perorangan ini kami harap dikumpulkan dalam bentuk file word paling lambat pada hari Rabu, 3 Desember 2014 Pukul 24.00 Wib ke e-mail This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

File tugas Anda mohon diberi nama dengan kode berikut: YYY- ... -M5-Fraud-2014

Keterangan:

YYY    = Inisial nama Anda
......     = Nama kantor cabang BPJS anda

Contoh:
Anda Maria Magdalena Sari dari BPJS Sibolga, maka judul file yang Anda kirimkan bernama MMS-Sibolga-M5-Fraud-2014


  REFERENSI

Contoh Penelitian Tentang Pencegahan Fraud

  1. Besarnya dampak finansial dari fraud dalam pelayanan kesehatan
  2. Persepsi klinisi dan masyarakat tentang fraud
  3. Peran dan alasan klinisi melakukan fraud

Contoh Penelitian Tentang Deteksi Fraud

  1. Mendeteksi Fraud di Unit Rawat jalan Diabetes di RS
  2. Survey besarnya fraud dalam jaminan kesehatan
  3. Strategi penggalian data untuk mengidentifikasi potensi fraud
  4. Deteksi berbagai pola aktivitas fraud
  5. Penggunaan data national health insurance thailand untuk deteksi fraud: analisa clinical pathways
  6. Mendeteksi fraud melalui analisa multi data klaim
  7. Memprediksi adanya fraud dengan multidimensional data model

Contoh Penelitian Tentang Tindak Lanjut Adanya Fraud

  1. Efektivitas regulasi terkait fraud
  2. Evaluasi perbedaan intervensi anti-fraud antar negara bagian

Selamat belajar!

dr. Hanevi Djasri, MARS