Implementasi Kendali Biaya dan Kendali Mutu Pelayanan Kesehatan Program Jaminan Kesehatan?

Pemerintah terus melakukan persiapan pelaksanaan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang akan dimulai Januari 2014. Namun masih ada beberapa permasalahan yang menghadang yaitu rumah sakit yang belum mampu melaksanakan kendali mutu dan biaya dengan baik.

Perusahaan asuransi, pembayar dan penanggung biaya layanan kesehatan memiliki persepsi yang berbeda tentang layanan kesehatan yang bermutu. Dan aktifitas yang dapat dilakukan untuk pencapaian mutu diantaranya manajemen risiko, utilization review (UR), peer review, indikator, prosedur tetap, audit medis, clinical pathway, algoritma. Sedangkan untuk kendali biaya bisa dilakukan dari sisi supply maupun demand. Untuk kendali biaya dari Sisi supply bisa dilakukan dengan standarisasi pelayanan. Salah satu bentuk standarisasi pelayanan kesehatan adalah dalam bentuk formularium obat. formularium obat juga masih mengundang persepsi beragam dari para dokter karena formularium hanya membatasi dokter dalam penulisan resep. Padahal pemakaian formularium milik rumah sakit telah mengakomodari permintaan dokter. Namun kepentingan yang saling menguntungkan antara dokter dan perusahaan farmasi tak bisa dipungkiri menjadi tantangan terbesar. Sehingga perilaku praktik dokter merupakan unsur terpenting dalam kendali biaya dan mutu pada program jaminan kesehatan.