Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Pengantar, 21 Maret 2024

day1fm

Salam Sehat Bapak/Ibu Pemerhati Mutu Layanan Kesehatan,
Minggu ini kami sajikan berita dan artikel mengenai “Peran Skema Pembelian Dalam Mendukung Kualitas Pelayanan Penyakit Kronis”.

Terdapat konsen global mengenai sistem pembelian yang dirancang secara strategis untuk mengoptimalkan layanan kesehatan. Hal ini dirasa penting mengingat beban penyakit kronis yang terus meningkat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Bapak ibu, kami ajak untuk mempelajari gambaran umum dan ringkasan jenis metode pembayaran yang telah digunakan serta bukti efektivitas metode tersebut dalam meningkatkan kualitas layanan kronis dan menilai faktor pendukung dan hambatan dalam penerapan reformasi sistem pembelian layanan kesehatan.

 

The Role of Purchasing Arrangements for Quality Chronic Care: a Scoping Review

25jan23

Sistem pembelian yang dirancang dengan baik merupakan kunci untuk mengoptimalkan layanan kesehatan. Hal ini dapat membantu mengendalikan biaya, meningkatkan kualitas, dan memperluas akses ke layanan kesehatan. Di tengah tantangan global seperti biaya kesehatan yang meningkat, kualitas layanan yang tidak merata, dan kekurangan tenaga kesehatan, sistem pembelian yang strategis dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan merancang sistem pembelian yang tepat, pemerintah dan organisasi kesehatan dapat memastikan penggunaan sumber daya yang efisien, mendorong praktik terbaik, dan meningkatkan akuntabilitas. Hal ini akan menghasilkan layanan kesehatan yang lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua orang.

Readmore


Diseminasi Riset Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi

25jan23

Pandemi menunjukkan bahwa kerja sama antar lembaga sangat penting dalam mengelola bencana kesehatan masyarakat. Tidak hanya Kementerian Kesehatan, tapi juga Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu berkolaborasi dengan pendekatan One Health untuk mencegah dan menangani penyakit zoonosis. Kolaborasi ini penting untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Penelitian dalam kerangka "Kolaborasi dan Kemitraan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Masyarakat Pasca Pandemi" memberikan informasi dan wawasan untuk mengatasi dampak kesehatan masyarakat setelah pandemi. Tujuan utamanya adalah menyebarkan hasil penelitian ini dan membahas masalah kesehatan yang akan muncul di masa depan.

PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan CDC US menggelar Diseminasi Lima Studi Kolaborasi Dampak Jangka Panjang COVID-19 di Indonesia pada 28 Februari 2024 di Jakarta, informasi selengkapnya dapat diakses pada link berikut

Readmore


Pelayanan Pendukung untuk Gejala yang Terkait dengan Kanker pada Anak: Studi Kualitatif di Kalangan Penyedia Layanan Kesehatan

25jan23

Kanker adalah penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja di seluruh Dunia, Proses pengobatan kanker pada anak seringkali memerlukan biaya yang tinggi. Keluarga seringkali menghadapi beban keuangan yang berat, dan ini dapat mempengaruhi aspek sosial dan kesejahteraan keluarga. Kanker pada anak-anak memiliki dampak yang signifikan pada pasien, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Keterbatasan akses terhadap perawatan menjadi masalah serius. Banyak keluarga yang tinggal di daerah terpencil atau berpenghasilan rendah menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses ke layanan kesehatan dan pengobatan yang diperlukan.

Readmore


+ ARTIKEL LAIN

Healthcare systems and professionals have traditionally been slow to adopt new digital technologies and innovations. All that changed with the global COVID-19 outbreak — defiance to online healthcare decreased, attitudes changed, regulations were temporarily relaxed and the result was years of digital transformation happened in a few weeks.

HANOI – The World Health Organization (WHO) called for further efforts and actions to enhance patient safety at a meeting in Hànoi on September 16, marking Patient Safety Day 2022 (September 17). At the event, participants heard that unsafe medication practices and medication errors are leading causes of avoidable harm in health care across the world.

Kementerian Kesehatan merilis Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Di Permenkes ini, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) wajib menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik. Proses transisi dilakukan sampai paling lambat 31 Desember 2023.