Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

Forum mutu

Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN)

Bekerjasama dengan
Eka Hospital Group
Menyelenggarakan

Forum Mutu ke-9
Meningkatkan Daya Saing Layanan Kesehatan
Berbasis Managed Care:
Melalui Penerapan Standar Mutu Internasional dan Evaluasi Mutu

Jakarta, Indonesia, 19-21 November 2013

 

  Pendahuluan

Jaminan Sosial Nasional Bidang Kesehatan (Jaminan Kesehatan Nasional) di Indonesia pada 1 Januari 2014 akan mulai mencakup seluruh rakyat Indonesia. Semua penduduk akan wajib ikut dan wajib bayar iuran, sedang yang tidak mampu iurannya dibayar Pemerintah. Kebijakan ini akan memuluskan jalan Indonesia menuju jaminan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC).

Target UHC adalah menjamin akses dan mutu pelayanan kesehatan. Hal ini tidaklah mudah, untuk menjamin akses sudah mulai jelas kebijakan tentang seberapa luas cakupan peserta dan seberapa dalam manfaat pelayanan kesehatan yang akan dijamin serta seberapa besar iuran biaya jaminan yang harus dikeluarkan oleh masyarakat/pemerintah. Namun tidak demikian dengan kebijakan tentang menjamin mutu.

Beberapa negara menunjukan bahwa mereka menunggu hampir 10 tahun untuk mulai membangun sistem kendali mutu pelayanan kesehatan setelah sistem kendali biaya sistem jaminan kesehatan mereka berjalan, namun tentunya saat ini Indonesia dapat belajar banyak dari pengalaman mereka dan tidak perlu menunggu lama untuk membangun konsep pengukuran kualitas sarana pelayanan kesehatan dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional.

  Tujuan

Forum Mutu IHQN 2013 diadakan untuk memfasilitasi pembahasan konsep dan pengalaman upaya-upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Indonesia. Terdiri dari 4 bentuk kegiatan: Seminar, Pameran Poster, Workshop, dan Studi Banding

 

  Peserta

Peserta yang diharapkan dapat ikut serta dalam Forum Mutu ini adalah:

  • Regulator: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Organisasi profesi (IDI, PPNI, IBI, dsb), lembaga asuransi/pembiayaan kesehatan (PT Askes, PT Jamsostek, Jamkesda, BPJS), lembaga sertifikasi/akreditasi (KARS, KALK, ISO, MenPAN, Badan Mutu, dsb), LSM bidang kesehatan dan sebagainya
  • Pengelola sarana pelayanan kesehatan: Direktur/Manajer RS, Kepala Puskesmas dan Pimpinan klinik dan sarana pelayanan kesehatan lainnya
  • Klinisi: Dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, penunjang medik, dsb
  • Mahasiswa: S1, S2, Pendidikan dokter spesialis, S3
  • Pemerhati mutu pelayanan kesehatan: Perguruan tinggi, Peneliti, Konsultan

  Agenda Kegiatan

Tanggal

Kegiatan

Tema

Lokasi

 

19-20 November 2013

 

Forum Mutu IHQN ke 9

Meningkatkan Daya Saing Layanan Kesehatan berbasis Managed Care (Melalui Penerapan Standar Internasional dan Evaluasi Mutu)

Hotel Alila, Pecenongan, Jakarta

 

21 November 2013

 

Post-Forum Mutu IHQN

 

Pilihan: 

  1. Workshop Audit Internal Akreditasi Internasional untuk Rumah Sakit
  2. Benchmark Eka Hospital BSD

 

Eka Hospital BSD






  Biaya 

Kegiatan

Biaya

Keterangan

Forum Mutu IHQN

(19-20 November 2013)

Rp. 2.500.000,-

  • Diskoun 10% untuk rombongan 10 orang atau lebih
  • Diskoun 10% untuk member IHQN

Workshop: Audit Internal Akreditasi Internasional untuk Rumah Sakit

Rp. 1.500.000,-

  • Diskoun 10% untuk rombongan 10 orang atau lebih

Forum Mutu + Workshop 

Rp 3.250.000

 

Forum Mutu + Workshop + Akomodasi

 

Hubungi :
Ariescha (Eka Hospital)

Telp : (021) 256 555 55 ext 14022
Email : ariescha_harjon@ekahospital

Benchmark: Eka Hospital BSD

Gratis

Hanya untuk peserta Forum Mutu (19-20 November 2013)

Biaya Pendaftaran dapat ditransfer melalui Bank BCA KCP BSD No. Rekening 497-074-1009 Atas Nama PT. Pelita Reliance International Hospital. Bukti pembayaran dikirimkan ke This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

  Call for Paper

Secara luas peserta dapat mengirimkan hasil laporan penelitian, studi kasus dan atau kajian (review) terkait mutu pelayanan kesehatan sesuai Tema Forum Mutu ke IX dalam bentuk Naskah Abstrak Terbatas. Batas pengiriman Naskah Abstrak Terbatas tanggal 30 Oktober 2013

Naskah Abstrak Terbatas akan diseleksi oleh Komisi Ilmiah. Penulis akan mendapatkan pemberitahuan hasil seleksi yang diputuskan Komisi Ilmiah melalui surat elektronik (Email) pada tanggal 6 November 2013. Jenis presentasi melalui poster.

Naskah Terbatas yang dikirimkan harus memenuhi format dan struktur penulisan berikut:

  1. Abstrak dapat berupa Hasil Penelitian atau Hasil Analisa Mutu Pelayanan Kesehatan.
  2. Format Penulisan
    1. Menggunakan  Bahasa Indonesia
    2. Menggunakan Tipe Huruf Calibri
    3. Menggunakan Ukuran Huruf 12pt
    4. Menggunakan Format Paragraf 1,5 spasi
  3. Struktur Penulisan Abstrak
    1. Judul, Nama Lengkap Penulis dan Afiliasi, dan Alamat Email Penulis.
    2. Mengandung Unsur: pendahuluan (termasuk latar belakang dan tujuan), metode penelitian dan bahan, hasil dan diskusi, kesimpulan.
    3. Jumlah kata yang digunakan dalam Judul Abstrak tidak melebihi 18 kata.
    4. Jumlah kata yang digunakan dalam Abstrak tidak melebihi 300 kata.
    5. Jumlah kata yang digunakan dalam Kata Kunci tidak melebihi 5 kata.
  4. Abstrak dikirim ke IHQN melalui This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Bagi 10 peserta terpilih maka akan disediakan fasilitas pencetakan poster dari panitia dan harga khusus mengikuti Forum Mutu ke 9 sebesar Rp 1.000.000,- (sebagai pengganti konsumsi dan materi)

 

  Tentang IHQN dan Forum Mutu

Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN) didirikan di Jakarta pada tahun 2005, merupakan lembaga not-for-profit, independen. IHQN berusaha untuk menjadi jaringan kerjasama antara para profesional, pemilik, manajer, regulator, peneliti, pembuat kebijakan dan konsumen sarana pelayanan kesehatan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman dan efisien bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini IHQN telah memiliki lebih dari 200 anggota baik institusi maupun individu. Pengurus IHQN telah menjadi anggota jejaring serupa di regional maupun internasional yaitu melalui Asian Society for Quality in Healthcare (ASQua) berpusat di New Delhi dan anggota International Society for Quality in Healthcare (ISQua) berpusat di Dublin.

Forum Mutu Pelayanan Kesehatan (Forum Mutu) adalah agenda tahunan dari IHQN, diselenggarakan sejak tahun 2005 di kota-kota besar di Indonesia. Forum Mutu memiliki ciri khas untuk selalu berusaha menampilkan praktisi upaya peningkatan mutu sebagai pembicara sehingga tidak bicara sekedar konsep. Forum ini menggunakan model dari Berwick (2000) sehingga akan  menampilkan berbagai pembicara dari keempat topik:

  • Konteks lingkungan misalnya dari Departemen kesehatan, Dinas kesehatan Provinsi dan Kab/Kota, lembaga asuransi dan organisasi sarana pelayanan kesehatan;
  • Konteks organisasi misalnya dari perwakilan dari rumah-sakit, Puskesmas, apotik, laboratorium klinik dan dari organisasi manajer sarana pelayanan kesehatan;
  • Konteks mikro pelayanan misalnya dari perwakilan dari klinisi: dokter, spesialis perawat dan bidan serta juga organisasi profesi.
  • Konteks pasien misalnya dari lembaga perwakilan konsumen/pasien

Disamping itu sejak tahun 2009, tema Forum Mutu juga disesuaikan dengen tema Konfrensi ISQua dengan tujuan untuk memaparkan perkembangan terkini di dunia internasional kepada peserta Forum Mutu.

 

  Informasi dan Pendaftaran

Hendriana Anggi

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Gedung IKM Sayap Utara Lt. 2, Fakultas Kedokteran UGM
Jl. Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Ph. /Fax : +62274-549425 (hunting)
Mobile : +6281227938882 
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

 

 

 

Peran E-health, Teknologi Kesehatan, Pendidikan dan Penelitian
Dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Indonesia

Hari I : Rabu, 28 September 2011

09.00 – 09.15

Sambutan Selamat Datang:

  1. Dr. Ratih Kumala Dewi, MMR – Direktur Utama RS Surya Husadha
  2. Dr. Hanevi Djasri, MARS. – Koordinator IHQN

09.15 – 09.45

Keynote Address:

Penyaluran dan Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan: Hasil Analisis dan Evaluasi Serta Prediksi ke Depan.

DR. Dr. Trihono, M.Sc. - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Litbangkes Kementerian Kesehatan

09.45 – 10.15

Morning Break & Sesi Poster

10.15 – 12.00

Sesi Seminar I: Konsep dan Aplikasi

  1. Peran E-Health, Tehnologi Kesehatan, Pendidikan dan Penelitian dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Indonesia.
    Prof. Dr. Adi Utarini, Msc, MPH, Phd. – Dewan Penasehat IHQN
  2. Penggunaan E-Health, Teknologi Kesehatan, Pendidikan dan Penelitian dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien berdasarkan Standard Akreditasi JCI
    Hasan Widjaja, S.Kom – Direktur Operasional Eka Hospital Jakarta *)

12.00 – 13.00

Lunch Break & Sesi Poster

13.00 – 16.00

Sesi Pararel I: Peran E-Health dan Tehnologi Kesehatan

Kelompok A :
Regulator

 

 

Kelompok B :
KIA 

 

 

Kelompok C :
Rs Dan Primary Care

 

16:00-16:30

Ramah Tamah

Hari II : Kamis, 29 September 2011

09.00 – 09.15

Review Hari I

09.15 – 09.45

Sesi Seminar II: Benchmark

  1. E-Health, Teknologi, Pendidikan dan Penelitian untuk Membangun Budaya Safety sebagai Bagian dari Service Quality dalam Industri Hotel. Wayan Sumawidana - CEO Four SeasonsResort, Bali
  2. E-Health, Teknologi, Pendidikan dan Penelitian untuk Membangun Budaya Safety sebagai Bagian dari Service Quality dalam Industri Penerbangan. Mr. Eric Eng – Manager Bali Singapore Airlines

09.45 – 10.15

Morning break & sesi Poster

10.15 – 12.00

Sesi Pararel II: Pendidikan dan Penelitian dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

KELOMPOK A:
Regulator

  • Meningkatkan Profesionalisme PNS Kesehatan Melalui Diklat Berbasis Kompetensi Drs. Sulistyono, SKM., M.Kes – Kepala Pusdiklat Aparatur Badan PPSDM Kementerian Kesehatan RI
  • Kurikukul Pendidikan Patient Safety pada Program Magister Manajemen Rumah Sakit dr. Andreasta Meliala, M.Kes, Dipl.PH – Magister MMR UGM
  • Hospital Management Development Program (H-MDP): Pengalaman Penyusunan Program dan Pelaksanaan di RS. Dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH

 

KELOMPOK B:
Rumah Sakit

 

  • Evaluasi Penerapan WHA-SSCL untuk Menurunkan Komplikasi Bedah dr. A. A. Ngurah Jaya Kusuma, Sp.OG – Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, Denpasar
  • Implementasi PSC ( Problem Solving Cycle) pada Medication Errors Incident oleh tim Patient Safety Surya Husadha Hospital
    Dr.Donny Susanto - Wakil Ketua KPRS PT Surya Husadha
  • Pendidikan dan Penelitian dalam Standard Akreditasi RS Pendidikan : Perkembangan Terkini dari Program Health Professional Education Quality (HPEQ) - DIKNAS dr. Anwar Santoso, Sp.PJ(K), Ketua Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia *

 

KELOMPOK C:
Primary care

 

12.00 – 13.00

Lunch break & sesi Pemberian penghargaan Poster

13.00 – 16.00

Sesi Seminar III

  1. Pengembangan Modul Pelatihan Clinical Leadership: Pengalaman RSUPN Cipto Mangunkusumo dalam Mencapai Standar Akreditasi Internasional (JCI).
    Prof Akmal Taher, SpBU – Direktur Utama RSUPN Cipto Mangunkusumo
  2. Membangun Sistem Rujukan Program Sister Hospital RSUP Sanglah Denpasar dengan Royal Darwin Hospital, Australia
    I Wayan Sutarga, MPHM – Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, Bali

16:00-16:30

Penutup dan ramah tamah

Forum Mutu Pelayanan Kesehatan Ke-6 Tahun 2010
Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN)

"Meningkatkan Mutu Outcome Pasien"
Jakarta, 23-24 Juni 2010

Pndahuluan

Framework Donabedian yang dikenalkan sejak tahun 1966: Struktur, Proses dan Outcome telah mengarahkan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan lebih dari 4 dekade. Perspektif ini dibangun dengan asumsi yang bersifat linear, bahwa struktur akan mempengaruhi proses dan selanjutnya akan mempengaruhi outcome, namun berbagai macam faktor telah diketahui dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan dalam menghasilkan outcome mutu yang dikehendaki. Faktor tersebut menurut Berwick (2000) berasal dari sistem mikro pelayanan (klinisi), dari konteks organisasi (manajer) dan juga dari konteks lingkungan (regulator). Berdasarkan pendekatan ini maka Forum Mutu Indonesian Healthcare Qulality Network (IHQN) pada Juni 2010 ini akan diselenggarakan dengan mengusung tema Meningkatkan Mutu Outcome Pasien. Tema forum ini sesuai dengan tema yang akan digunakan pada forum internasional yang diselenggarakan oleh International Society for Quality in Healthcare (ISQua) di Paris..
Forum Mutu 2010 diadakan untuk memfasilitasi penyajian dan pembahasan konsep dan pengalaman upaya-upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam meningkatkan outcome pasien di Indonesia. Terdiri dari 5 bentuk kegiatan: Seminar, Workshop, dan Pameran Poster yang diselenggarakan pada saat Forum Mutu dan Pelatihan serta Studi Banding yang diselenggarakan pada Pre-Forum Mutu tanggal 22 Juni dan Post-Forum Mutu tanggal 25 Juni.

Peserta

Peserta yang diharapkan hadir berasal dari:

  • Regulator: Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Organisasi profesi, lembaga pembiayaan, lembaga sertfiikasi/akreditasi, LSM dan sebagainya
  • Pengelola sarana pelayanan kesehatan: Direktur RS, Manajer RS, Kepala Puskesmas dan Pimpinan sarana pelayanan kesehatan lainnya
  • Klinisi: dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, penunjang medik
  • Mahasiswa: S1, S2, Pendidikan dokter spesialis, S3
  • Pemerhati mutu pelayanan kesehatan: Perguruan tinggi, Peneliti, Konsultan

AGENDA FORUM MUTU (23-24 Juni 2010)

Hari I : Rabu, 23 Juni 2010

09.00 – 09.15

Pembukaan :

  1. Sambutan selamat datang: dr. Priyanti Z.S, Sp.P(K) - Direktur Utama RSUP Persahabatan
  2. Catatan 6 tahun perjalanan IHQN : dr. Hanevi Djasri, MARS. – Koordinator IHQN

09.15 – 09.45

Keynote Adress :

Road Map Reformasi Kesehatan Masyarakat Indonesia: Implikasinya Terhadap Upaya Mutu Pelayanan Kesahatan. Kementerian Kesehatan RI

09.45 – 10.15

Morning break & sesi Poster

10.15 – 12.00

Sesi Seminar I: Mengembangkan Quality Strategic Plan

  1. Desain Mutu Pelayanan Jasa. Emir Satar, CEO PT Garuda Indonesia Airlines*
  2. Manajemen Mutu Outcome Pelayanan Kesehatan Tingkat Nasional dan daerah. Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, MMed.Sc, PhD – Bagian Farmakologi Fakultass Kedokteran UGM

12.00 – 13.00

Lunch break & sesi Poster

13.00 – 16.00

Sesi Workshop I: Pengembangan Quality Framework

KELOMPOK A :
Regulator

KELOMPOK B :
Rumah Sakit

KELOMPOK C :
Primary care

Workshop I.1: Pengembangan Quality Framework dalam Sistem Kesehatan Daerah untuk mendukung Road Map Reformasi Kesehatan

Workshop I.2: Pengembangan Konsep Mutu di RS Universitas.

Workshop I.3: Pengembangan Sistem Akreditasi Pelayanan Persalinan Untuk mendukung MDG 4 & 5

  • Narasumber: Dr. dr. Deni Sunjaya, DESS IKM– FK Unpad
  • Fasilitator: dr. Trisasi Lestari, MPH

16:00-16:30

Ramah tamah

Hari II : Kamis, 24 Juni 2010

09.00 – 09.15

Review Hari I: Penyajian hasil WS I

         WS I.1: Devi Tandrasari
WS I.2: Ni Luh Puta Eka Andayani
WS I.3: Trisasi Lestari

09.15 – 09.45

Sesi Seminar II : Mengukur Clinical Outcome

  1. Pendekatan Terintegrasi untuk Mengukur Clinical Outcome dalam keterbatasan Sumber daya. Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD - Direktur Program Magister Manajemen Rumah Sakit UGM

09.45 – 10.15

Morning break & sesi Poster

10.15 – 12.00

  1. Mengukur Quality Outcome dan Quality of Life Penderita Penyakit Pernapasan di RS dan Puskesmas/Primary care. dr. Priyanti Z.S, Sp.P(K) - Direktur Utama RSUP Persahabatan
  2. Mengukur Quality Outcome dan Quality of Life Penderita Penyakit Kanker di RS dan Puskesmas/Primary care. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B.Onk, M.Epid – Direktur Utama RSUP Kanker Dharmais
  3. Mengukur Quality Outcome dan Quality of Life Penderita Penyakit Jantung dan Kardiovaskular di RS dan Puskesmas/Primary care. Dr. dr. Anwar Santoso, Sp.JP(K) - Direktur Utama RSUP Jantung Harapan Kita

12.00 – 13.00

Luch break & sesi Pemberian penghargaan Poster

13.00 – 16.00

Sesi Workshop II: Pengembangan Instrumen Pengukuran

KELOMPOK A:
Regulator

KELOMPOK B:
Rumah Sakit

KELOMPOK C:
Primary care

Workshop II.1: Persiapan Penerapan Performance Assessment Tools for Hospital (PATH) dari WHO untuk RS di Indonesia.

  • Narasumber: Dr. dr. Sutoto. MKes -  Ketua Umum PERSI
  • Fasilitator: dr. Devi Tandrasari, MPH.

Workshop II.2:

Persiapan Pelaksanaan Breaktrough Initiative untuk Safety Surgery di RS

  • Narasumber: Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD
  • Fasilitator: dr. Trisasi, MPH

Workshop II.3:

Persiapan Pelaksanaan Breaktrough Initiative untuk Peningkatan Rasionalitas Terapi Penyakit Pernapasan di Puskesmas

16:00-16:30

Penutup dan ramah tamah

Pengantar = pengantar ketua panitia Forum Mutu 2009.pdf

Hari I

Sesi Pleno I

Sesi Paralel I

Hari II

Sesi Pleno II

Sesi paralel II